Cara Bermain Lintas Platform

Game ini memungkinkan Anda bermain dengan orang secara acak dan bersenang-senang menjadi Personoid atau Penghuni . Namun, bermain game multipemain jauh lebih menyenangkan bersama teman. Masalah Kelas Satu tersedia di PC, Xbox , dan PlayStation tetapi apakah Cross-Platform Play tersedia? Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang Cross-Platform Play di dalam game.

Untuk memainkan game ini dengan teman lintas platform, Anda harus mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama, Anda perlu membuka Tab Teman yang terletak di pojok kanan atas. Di sini, Anda akan melihat teman-teman Anda dan permintaan pertemanan tertunda yang Anda miliki. Arahkan ke tab “Temukan Pengguna” untuk memasukkan nomor ID teman Anda . Nomor ID Anda adalah nomor merah yang ditulis setelah nama pengguna Anda di Partai.

Dengan tambahan Cross-Platform Play, perjodohan menjadi jauh lebih cepat. Anda dapat membuat pesta yang diisi dengan teman-teman Anda dari konsol atau perangkat lain dan langsung mendapatkan jodoh. Cross-Platform juga meningkatkan populasi game, membawa lebih banyak teman biasa untuk bergabung dengan komunitas.

Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam memilih circle pertemanan karena bisa saja terjebak pada satu kebiasaan yang negatif. Karena sifatnya yang terbatas, biasanya pertemanan ini menyukai hal yang sama, dan bisa yang positif atau juga negatif. Contohnya seperti bergabung dengan kelompok aliran sesat atau berteman dengan geng yang memiliki pergaulan bebas.

Memang sangat menyenangkan memiliki banyak slot88 terbaru teman, tapi tetap saja seharusnya jangan asal berteman. Terutama untuk anak-anak baru memasuki usia pubertas harus dipantau pertemanannya. Pada usia ini anak-anak cenderung lebih percaya pada orang di luar rumahnya sendiri, dalam artian pada temannya. Celakanya, anak-anak ini karena usia mudanya jadi kurang pertimbangan ketika membina sebuah hubungan.

Kondisi seperti ini menyebabkan anak rentan terjebak circle pertemanan yang negatif. Apalagi ketika mereka tidak mendapatkan kedekatan di keluarganya. Rasa tidak aman dan ketidakpercayaan anak pada orang lain bisa sangat meningkat karenanya. Akibatnya, anak mencari rasa aman di luar rumah dengan teman-teman yang dianggap mau mengerti keadaan mereka.

Masalah terjadi ketika lingkaran pertemanan yang dimasuki ternyata membawa ke jalur yang salah. Sedangkan kondisi psikis anak pada masa puberitas cenderung labil, bisa jadi mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email